Abstract
Sampah merupakan isu dan permasalahan lingkungan yang tidak dapat dihindarkan. Diperlukan edukasi bagi masyarakat terhadap kebersihan lingkungan khususnya di kalangan mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa. Berbagai upaya dilakukan dalam meningkatkan awareness terhdap kebersihan lingkungan, yaitu melalui ambient media. Ambient media merupakan bentuk yang tidak standar dari komunikasi periklanan berdasarkan pencarian bentuk baru dari interaksi antara manusia dengan lingkungan dengan kata lain sebuah bentuk periklanan yang dibangun dilingkungan. Komunikasi menggunakan Ambient media bukan merupakan tradisional media periklanan, akan tetapi merupakan objek yang sebenarnya ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Objek tersebut merupakan lingkungan urban yang sangat bisa dikenali oleh masyarakat, sebagai contoh: halte, tempat parkir, bangku-bangku, jalanan, escalator, maupun tempat sampah. Berdasarkan proses design thinking, proposal ini mengusulkan suatu desain ambient media tempat sampah pintar. Metode Semantik Diferensial digunakan untuk memahami kesan yang ditangkap oleh responden terhadap desain ambient media ini. Penelitian ini sangat penting sebagai media untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap keberishan lingkungan khusus nya di lingkungan pendidikan. TKT yang diharapkan dalam penelitian ini adalah TKT 3 dimana dilakukan pembuktian fungsi/karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.