Abstract
Restoran Oasis merupakan satu diantara dua restoran yang masih konsisten menggunakan pelayanan dengan konsep Rijsttafel sejak tahun 1976, sebuah presentasi cara menyajikan berbagai jenis makanan Indonesia yang disajikan oleh 12 pramusaji wanita berbusana kebaya tempo dulu yang merupakan perpaduan antara budaya Belanda dengan Indonesia. Banyak sekali tamu baik lokal maupun mancanegara, bahkan orang orang penting yang menyukai makan di restoran ini. Di sisi lain, dengan begitu banyaknya restoran yang ada pada saat ini yang menyajikan berbagai jenis makanan dengan pelayanan yang beragam pula sehingga menimbulkan persaingan-persaingan di dalam usaha bisnis restoran tersebut. Restoran Oasis perlu menyadari pentingnya kepuasan konsumen agar dapat bertahan diantara persaingan yang terjadi. Oleh karena itu, peneliti ingin menganalisis tingkat kepuasan konsumen yang dilihat dari dimensi produk dan pelayanan bagi konsumennya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif asosiatif, Dengan penelitian ini diharapkan Restoran Oasis dapat mengetahui tingkat kepuasan konsumen untuk menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya