Abstract
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia khususnya bagi sektor pariwisata. Pemerintah Indonesia mempersiapkan cara hidup berdampingan dengan penerapan new normal protocol. Proses adaptasi dalam kegiatan ekonomi masyarakat yang dikenal dengan Less Contact Economy (LCE) yang dapat diartikan sebagai kegiatan ekonomi tanpa kontak, tetapi dengan menggunakan perangkat komunikasi digital. Model kegiatan ekonomi yang sangat dipengaruhi oleh tren teknologi saat ini tentunya akan menjadi masa depan perekonomian dunia, sebagai bagian dari revolusi industri 4.0. Berdasarkan proses design thinking, penelitian ini mengusulkan suatu konsep desain dan implementasi digital branding pariwisata kawasan Bowele. Dalam penelitian ini, peneliti merancang logo, website dan publikasi melalui konten media sosial. Penelitian ini sangat penting untuk membantu para pelaku industri pariwisata dalam memasarkan dan mendistribusikan jasa melalui media sosial. TKT yang diharapkan dalam penelitian ini adalah TKT 4 yaitu validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium. Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini dapat membantu pariwisata relatif produktif saat pandemi.