Beberapa sekolah luar biasa khususnya tuna netra (SLB-A) di Jakarta belum menyediakan pelajaran komputer ke dalam kurikulum pembelajaran terutama pada jenjang SD maupun SMP. Selain itu, kebutuhan akan pekerjaan yang menggunakan teknologi informasi semakin tinggi dan tingkat persaingan semakin pesat. Dengan melihat kondisi seperti itu, maka perlu adanya pengenalan komputer sejak dini. Untuk itu, dirancang aplikasi multimedia interaktif yang menyenangkan dan edukatif. Dengan dukungan adanya permainan, sehingga diharapkan siswa-siswi dapat mengenal dan tertarik pada teknologi komputer. Ketika para siswa-siswi telah mampu menggunakan komputer, mereka juga akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan terutama yang berhubungan dengan teknologi informasi. Pembuatan aplikasi ini menggunakan metode Game Development Life Cycle (GDLC). Karena target dalam penelitian adalah penyandang tuna netra, penggunaan aplikasi membutuhkan dukungan adanya keyboard Braille agar mempermudah dalam belajar mengetik. Dengan aplikasi berbahasa Indonesia, penelitian ini diujikan pada guru dan anak-anak SD kelas 1-6, yang dilakukan di sekolah luar biasa A. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari dampak penelitian ini, maka dilakukan evaluasi dengan menggunakan perhitungan statistika terhadap lama waktu pengerjaan siswa dan nilai dari jawaban yang berhasil diselesaikan siswa.

Gamifikasi, Pengetikan Interaktif, Sekolah Dasar, Tuna Netra, Edukasi, Braille, Anak-anak, Indonesia, Interaksi Manusia dan Komputer

• Yanfi, S.Kom., M.T.I.

• Yogi Udjaja, S.Kom., M.TI