Abstract
Indonesia terkenal dengan berbagai macam budayanya. Dan setiap kebudayaan mempunya latar belakang yang menarik. Tidak terkecuali budaya masyarakat Jawa. Kebudayaan Jawa yang sampai saat ini dapat dilihat salah satunya adalah ragam hias pada beberapa rumah tua. Ragam hias yang dipergunakan pada arsitektur Jawa berasal dari akulturasi beberapa kesenian sebagai hasil dari perjalanan peradaban Jawa yang cukup panjang dan kerajaan-kerajaan yang menguasainya. Adanya ragam hias tersebut tidak lepas dari seniman-seniman masa itu yang memegang nilai estetika sekaligus mengkomunikasikan pesan tertentu melalui elemen desain yang mereka buat pada rumah-rumah di daerah Jogjakarta, khususnya Kotagede. Ketika seorang desainer menciptakan ragam visual untuk berkomunikasi, sebenarnya ia sedang menciptakan sebuah pencitraan dan pesan. Dengan semakin majunya jaman, desainer kerap terfokus pada desain ragam hias masa kini saja, dimana seharusnya desainer membuka pemikirannya dengan tetap mengamati desain yang dibuat di masa lalu untuk semakin membuka wawasan mengenai ragam hias yang masih ada pada rumah-rumah di Kotagede. Elemen visual dan ragam hias yang telah menjadi sejarah akan menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi desain masa kini dan menjadikan karya yang dihasilkan memiliki elemen lokal Indonesia sehingga menjadi cirri khas tersendiri.
Keywords
arsitektur, visual, kbudayaan, ragam hias, jawa