Abstract
Penelitian-penelitian terdahulu memperlihatkan bahwa proses reproduksi nasionalisme melalui rekonstruksi sejarah nasional dan identitas kebangsaan kini tidak lagi selalu merupakan inisiasi dari para elit. Demokratisasi dan globalisasi turut memberikan ruang bagi masyarakat untuk melakukan re-interpretasi atas gambaran ideal Indonesia. Permasalahan mendasar yang menarik untuk dicermati adalah tradisi belajar dalam masyarakat kontemporer pada umumnya, yang mana keterhubungan global dan majunya teknologi informasi turut menciptakan kebiasaan baru yang serba instan dalam memperoleh pengetahuan.
Keywords
: jalur rempah, literasi, desain komunikasi visual, nasionalisme, identitas, warisan budaya dunia, UNESCO.