Abstract
Selamainifotografi dianggap sebagaisalah satumedia yang bisa menampilkan sebuah realitas dengan jujur,apaadanya, karena mampu menghadirkan sebuah visual yang terlihatsepertiapa yangmata manusialihat. Sehingga padasaat jurnalistik mengadopsi pendekatan ini dalam melaporkan sebuah kejadianmaka visual yangmuncul dari hasilfoto jurnalisme dianggap sebagaisebagaisebuah buktiatas kejadian yang dilaporkan. Dengan teknologi yang semakin baik, sekarang banyak ditemukan penggunaanmanipulasi pencahayaan padafoto dengan tujuan untuk memperkuat akibat visual yang dihasilkan foto, yang dikenalsebagaiteknik High Dynamic Range. Manipulasiatau olah foto sepertiinimembuahkan anggapan kepada para pemirsa bahwarealitas dan kebenaran padalaporan visual dalamwujud foto menjaditerkontaminasi. Penelitian yang diusulkan dalam proposalinimemilikitujuan untuk membahas bagaimana bagaimanasebenarnya proses foto jurnalistik dan apakah benar mediumfotografi, terutama fotografi digital, mampumenampilkan realitasapaadanyatanpaterkontaminasijikatidak melewati olah digitalsepertiHDR padasoftwaresehingga bisa didapatsuatu kejelasan tentang kemampuan fotografi dalammenamplkan realitas, dengan foto jurnalistik yang sudah pernah terpublikasisebagai objek studinya.