Abstract
Salah satu ujung tombak dalam menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketentraman bagi masyarakat provinsi DKI Jakarta adalah Dinas pemadam kebakaran yang mampu bekerja secara maksimal, sehingga tingginya tingkat kebakaran dalam beberapa tahun terakhir bisa ditekan. Untuk dapat mewujudkan ini perlu dilakukan pencatatan secara baik agar informasinya dapat dimanfaatkan oleh dinas-dinas terkait yang dapat dimanfaatkan untuk pengaturan tata ruang kota yang dilakukan oleh dinas perizinan, serta pembuatan jalan utama, jalan perumahan, jalan perkampungan oleh dinas pekerjaan umum. Serta penentuan jumlah hidran sesui kebutuhan banyaknya kendaraan operasional dinas pemadam kebakaran. Selama ini proses pencatatan kejadian oleh dinas pemadam kebakaran dilakukan secara manual dimana informasinya dilakukan dalam bentuk tabel sehingga tidak menggambarkan dengan jelas kelompok informasinya masing-masing, sehingga data yang tercatat tidak mampu memberi informasi dengan cepat serta belum mampu memberikan informasi yang dapat membantu proses pengambilan keputusan. Sistem Informasi adalah pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan data sebagai sebuah informasi/keluaran yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan sebuah organisasi. Sistem informasi didalam sebuah organisasi bertugas untuk menangkap dan mengelola data untuk menghasilkan informasi yang berguna dan efektif yang mendukung kegiatan organisasi dan seluruh level manajemen yang menggunakan. Sistem informasi akan membutuhkan dukungan teknologi informasi seperti mana yang biasanya sudah lasim bahwa sistem information tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya dukungan teknologi informasi. Sehingga dengan adanya dukungan teknologi informasi yang memadai akan membantu dalam proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.