Dewasa ini pertumbuhan content atau pengetahuan yang terjadi pada sebuah Knowledge Management System (KMS) terjadi dengan sangat cepat dan terbentuk dalam beberapa jenis file. Fenomena yang mengiringi hal tersebut, perusahaan mengalihkan sistem ataupun media penyimpanan pada komputasi awan (cloud). Kedua hal ini memicu terbentuknya sebuah architecture antara sistem aplikasi dan sistem content pada sebuah perusahaan terpisah dan tersebar. Sebelumnya kedua sistem ini terintegrasi dalam sebuah infrastruktur intranet sistem dalam perusahaan. Sehingga tidak ada masalah dalam komunikasi antar sub sistem. Architecture ini dibutuhkan agar terjadinya push content atau pengetahuan ketika terdapat pengetahuan baru pada sistem. Masalah lain yang terjadi untuk merealisasikan sistem push content atau pengetahuan ini adalah diperlukan informasi pengait antara people (orang dalam perusahaan) dengan content atau pengetahuan baru yang masuk ke dalam sistem. Untuk menyelesaikan masalah agar push content atau pengetahuan dapat terjadi pada sebuah perusahaan, maka diperlukan sebuah architecture yang dapat mengintegrasikan storage cloud dengan sistem KMS perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah dihasilkan sebuah architecture untuk sebuah perusahaan yang mengimplementasikan KMS dan membutuhkan sebuah sistem push content atau pengetahuan dari cloud storage. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini sistem KMS yang dilengkapi dengan sistem push content atau pengetahuan dengan sumber content dari cloud storage. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah menggunakan studi literature, pengembangan model architecture dengan contoh implementasi pada cloud Microsft Azure dan KMS Universitas Bina Nusantara

Architecture Push Content Knowledge, Cloud Storage, Microsoft Azure, Knowledge Management System

• Dr. Karto Iskandar, S.Kom., M.M.

• Muhammad Taufiq Zulfikar, S.Kom., S.Si., M.T.I.