Dengan penyebaran pandemi, hampir semua wilayah telah menerapkan lockdown, menutup kegiatan yang membutuhkan pertemuan dan interaksi manusia - termasuk perguruan tinggi, sekolah, mal, kuil, perkantoran, bandara, dan stasiun kereta api. Penguncian telah mengakibatkan kebanyakan orang menggunakan internet dan layanan berbasis internet untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan melanjutkan tanggung jawab pekerjaan mereka dari rumah. Layanan internet telah mengalami peningkatan penggunaan dari 40% menjadi 100%, dibandingkan dengan level sebelum penguncian. COVID-19 pandemic has forced many organizations to make considerable changes to their normal business processes. Dengan demikian pola hidup baru telah terciptakan dengan adanya pandemic ini, dan semua pihak terus mengerahkan seluruh sumberdaya untuk dimanfaatkan agar dapat mendukung aktifitas operasional organisasi serta mencegah penyebaran virus secara internal maupun eksternal. Dengan pertimbangan hal yang penting inilah, khususnya pada lingkungan universitas Bina Nusantara perlu adanya suatu sistem yang membantu dalam pendeteksian serta pengawasan agar penyebaran virus tidak meluas. Sistem ini dirancang dengan menerapkan beberapa disiplin ilmu dalam computer science yaitu artificial intelligent dan konsep big data untuk menerapkan dan generalisasi requirement yang diperlukan dalam pembuatannya.

covid-19, sistem deteksi dan pengawasan covid-19, big data, AI

• Ilona Irena Gutandjala, S.Kom., M.MSI

• Aldian Nurcahyo, S.T., M.M.S.I.