Abstract
Pesatnya perkembangan teknologi telah menghadirkan berbagai kemudahan bagi kita untuk menyelesaikan berbagai permasalahan hidup yang kita hadapi. Kesulitan-kesulitan yang sering kita temui dalam belajar juga seolah teratasi dengan munculnya berbagai video tutorial singkat mudah dan menyenangkan. Jika sebelumnya kita kenal berbagai video tutorial melalui channel you tube, kini TikTok juga hadir dengan tampilan video yang lebih singkat dan praktis yang mencuri perhatian banyak orang. Berdasarkan data dari Apps Annie (dalam Sindonew.com) tahun ini diperkirakan pengguna aktif TikTok akan mencapai 1,5 Miliar. Jumlah ini menunjukkan kenaikan yang signifikan setelah tahun 2021 TikTok memiliki pengguna sebesar 1 miliar. Konten TikTok tentang berbagai informasi inipun semakin menarik perhatian banyak orang karena tampilan videonya yang singkat didukung dengan backsound yang sesuai menjadikan berbagai hal rumit bisa ditampilkan dengan begitu simpel, menarik dan terkesan sangat mudah. Begitu juga dengan berbagai tips dan trik seputar perkuliahan. Mulai dari cara mudah menyusun proposal, membuat pendahuluan, menyusun daftar isi dan daftar pustaka, merapikan halaman bahkan cara mudah melakukan copy paste tugas tanpa ketahuan / terhindar dari plagiat. Hal ini semakin menarik karena memberikan cara-cara baru yang terkesan cukup cerdas dan sangat mudah untuk dilakukan dan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa. Meskipun di sisi lain, ini menjadi hal yang kontroversi, karena mahasiswa tidak diperbolehkan melakukan plagiat terhadap karya orang lain. Berbagai kemudahan yang dilematis inilah yang kemudian menarik minat peneliti untuk meneliti tentang konten-konten TikTok dengan fokus penelitian pada makna-makna pesan dalam tayangan TikTok akun @zonamahasiswa. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana makna pesan dalam konten TikTok @zonamahasiswa? Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika model Roland Barthes yang dikenal dengan signifikansi dua tahap (two orde of signification).Pada tahap pertama merupakan hubungan antara ekspresi (signifier) dan konten (signified) dalam sebuah tanda pada realitas externalnya yang kemudian disebut sebagai makna denotasi. Pada signifikansi tahap kedua akan menggali interaksi yang terjadi ketika sebuah tanda bertemu dengan perasaan atau emosi pembaca dan nilai-nilai budaya yang ada sehingga akan terbentuk makna konotasi. Pada tahap ini tanda bekerja melalui mitos yang merupakan produk kelas sosial yang sudah mendominasi
Keywords
makna, pesan, konten, tik tok