Abstract
Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan merupakan industri yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dan menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia yang berbasis kepada sumber daya alam. Telaah literatur sebelumnya menunjukkan berbagai aspek terkait dengan pengaruh efektifitas perencanaan stratejik dengan kinerja perusahaan. Banyak hasil evaluasi pengkajian sebelumnya secara garis besar menghasilkan kontroversi dan inkonsistensi, terdapat kelompok hasil penelitian mengenai efektifitas perencanaan stratejik yang menghasilkan kinerja yang positip dan juga terdapat kelompok hasil penelitian mengenai efektifitas perencanaan stratejik yang menghasilkan kinerja yang negatip. Namun sampai saat ini belum ada penelitian yang terkait dengan pengaruh efektifitas perencanaan stratejik terhadap kinerja perusahaan-perusahaan pada industri hutan tanaman. Tujuan Penelitian ini menginvestigasi tiga konstruk dari efektifitas perencanaan stratejik, yaitu faktor manajerial, faktor lingkungan dan faktor budaya organisasi dalam kaitannya dengan kinerja perusahaan dalam posisinya sebagai variabel independen baik secara langsung ataupun tidak langsung Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan kuesiner yang dikembangkan dari beberapa teori yang ada. Model penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) dengan perangkat lunak AMOS versi 21 serta SPSS versi 22. Jumlah sampel sebanyak 88 responden. Perangkat lunak tersebut digunakan untuk mengevaluasi validitas, reliabilitas kuesioner pertanyaan serta menilai hubungan variabel antara data dengan model penelitian. Enam dari hipotesa menunjukkan hasil yang positip yaitu, 1) faktor manajerial berpengaruh positip terhadap efektifitas perencanaan stratejik, 2) faktor lingkungan berpengaruh positip terhadap efektifitas perencanaan stratejik, 3) faktor budaya organisasi berpengaruh positip terhadap efektifitas perencanaan stratejik, 4) faktor manajerial berpengaruh positip terhadap kinerja perusahaan, 5) faktor lingkungan berpengaruh positip terhadap kinerja perusahaan, 6) faktor budaya organisasi berpengaruh positip terhadap kinerja perusahaan, sedangkan sisa 1 hipotesa yaitu hubungan antara efektifitas perencanaan stratejik dengan kinerja menunjukkan hasil negatip menurut angka signifikan 5%.
Keywords
Efektifitas Perencanaan Stratejik, Kinerja Perusahaan, Manajerial, Lingkungan, Budaya Organisasi.Efektifitas Perencanaan Stratejik, Kinerja Perusahaan, Manajerial, Lingkungan, Budaya Organisasi.