Abstract
Melayu adalah salah satu bagian dari kebudayaan Nusantara yang tertanam menjadi salah satu identitas Nusantara, walaupun adanya perkembangan industry di Nusantara akan tetapi budaya terus beradaptasi sebagai indentitas dalam perkembangan industri tersebut. Perkembangan budaya Melayu memiliki beberapa fase dan zaman, berawal dari zaman Es, kemudian migrasi menjadi Orang Sakai, fase migrasi Proto Melayu (Ras Melayu Tua), hingga 1.500 SM Deutro-Melayu (Ras Melayu Muda). Periode yang terus berganti dan proses migrasi meninggalkan warisan yang memiliki wujud sebagai benda hingga wujud sebagai tradisi atau kebiasaan.
Keywords
Budaya Melay, Dongson, artefak , Struktulism