Abstract
Latar Belakang Penelitian. Jumlah kasus TB yang tinggi di Indonesia menempatkan Indonesia pada urutan ke 2 tertinggi setelah India. Jumlah dokter yang banyak ternyata tidak diikuti dengan distribusi dokter yang merata. Akibatnya terjadi mal distribusi yang cukup tinggi khususnya di daerah pedalaman. Hal ini menimbulkan peluang besar terjadinya kegagalan pengobatan, ditambah lagi dengan lokasi geografis yang tidak menguntungkan yang menambah daftar permasalahan Tujuan Mengembangkan aplikasi sistem informasi deteksi TBC berbasis kecerdasan buatan sebagai alat bantu yang digunakan oleh dokter umum yang ditugaskan di daerah pedalaman. Tahapan metode Penelitian. Tahap awal dilakukan studi literatur, perumusan masalah, pengumpulan data, dan perancangan model kecerdasan buatan. Tahap kedua, analisa dan perancangan sistem informasi, dan pengembangan system. Tahap ketiga, implementasi sistem informasi, dan evaluasi hasil implementasi sistem informasi. Luaran yang ditargetkan. Tahun pertama berupa model kecerdasan buatan, tahun kedua berupa Sistem Informasi Deteksi TBC, dan tahun ketiga berupa dokumentasi hasil uji coba. TKT. Tahun pertama TKT 4, demonstrasi perangkat lunak sudah dilakukan dalam lingkungan laboratorium, tahun kedua TKT 5, lingkungan laboratorium sudah dimodifikasi mendekati lingkungan rumah sakit, dan tahun ketiga TKT 6, teknologi perangkat lunak terintegrasi secara parsial dengan perangkat keras/lunak dari sistem yang sudah ada.
Keywords
Kecerdasan buatan, sistem informasi, deteksi penyakit, TBC