Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi penerapan sistem asesmen yang sudah diterapkan di Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Sistem yang sudah digunakan sejak bulan Januari 2014 tersebut digunakan oleh pihak Rumah Sakit untuk melakukan pengisian Self Assessment dan pihak KARS selaku Surveyor dan Counsillor. Untuk mengetahui dampak implementasi sistem adalah dengan melakukan analisis kinerja KARS pada setelah dan sebelum implementasi sistem menggunakan indikator waktu, biaya, proses dan komunikasi. Kemudian, melakukan pemetaan terhadap kemampuan TI yang dimiliki oleh Rumah Sakit sebagai klien dari KARS. Manfaat penelitian ini adalah mengetahui kelemahan-kelemahan yang masih terjadi yang disebabkan oleh analisa yang salah pada penyusunan perencanaan strategi. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan SWOT. Hasil penelitian berupa rekomendasi terhadap perencanaan strategi teknologi informasi.