Abstract
Rumah batik tulis tradisional Sekar Kencana di daerah Lasem dan rumah batik Go Tik Swan di Surakarta menempati bangunan cagar budaya yang dengan pengaruh budaya setempat yang khas. Bangunan rumah batik Sekar Kencana dipengaruhi oleh budaya Peranakan sedangkan bangunan rumah batik Go Tik Swan dipengaruhi budaya Jawa dan Bali. Kedua bangunan ini memiliki multifungsi dengan fungsi utama adalah sebagai hunian, workshop batik dan ritel. Pengguna ruang pun terbagi atas penghuni, pekerja dan konsumen/tamu. Oleh karenanya, terdapat beberapa area atau ruang yang menjadi transisi atau bersifat multifungsi pada bangunan. Namun demikian belum terdapat pemetaan zona atau area yang jelas pada bangunan rumah-rumah batik ini, sehingga menyebabkan batasan-batasan zona atau area masih kurang jelas. Hal ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana pengaruh budaya setempat dalam pembentukan pola-pola ruang dalam bangunan rumah batik? Bagaimana para pengguna ruang dapat menyesuaikan terhadap pola ruang sesuai dengan aktivitas mereka pada bangunan multifungsi ini? Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipologi bangunan rumah batik Sekar Kencana dan Go Tik Swan, mengidentifikasi zona bangunan berdasarkan aktivitas dan fungsi bangunan sehingga akhirnya dapat merumuskan hubungan budaya setempat dengan tipologi bangunan dan zona bangunan yang menimbulkan suatu pola tata ruang yang khas dalam sebuah bangunan rumah batik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan etnografi desain dan pendekatan analisis secara arsitektur serta desain interior. Pendekatan etnografi desain dilakukan melalui studi literatur, wawancara dengan narasumber, observasi perilaku aktivitas pengguna ruang serta bangunannya secara langsung maupun melalui dokumentasi berupa visual dan audio-visual. Data-data ini kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan arsitektural baik dalam skala analisis makro (kawasan) maupun mikro (bangunan). Melalui analisis makro dan mikro diharapkan dapat ditemukan relasi antara budaya dengan pembentukan pola ruang khususnya pada studi kasus rumah batik Sekar Kencana Lasem dan rumah batik Go Tik Swan Surakarta
Keywords
batik tradisional, budaya, pola, tata ruang, tipologi bangun