Pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik Indonesia telah membuat industry properti di Indonesia dalam 5 tahun terakhir tumbuh secara signifikan. Pertumbuhan property ini mendorong tumbuhnya juga beberapa perusahaan jasa pengelola property baik yang merupakan kepanjangan tangan dari perusahaan jasa pengelolaan property luar negeri maupun jasa pengelola property yang lahir dari dalam negeri. Sebagai perusahaan yang memberikan layanan untuk pengelolaan asset dengan nilai yang besar, sudah selayaknya perusahaan jasa pengelola property ini harus dilengkapi oleh para professional dan tools yang mampu mendukung proses penyampaian hasil (deliverable) yang cepat , tepat dan akurat. Teknologi informasi dalam mendukung penyajian informasi kepada seluruh stakeholder memegang peranan sangat penting agar seluruh proses dan pelaporan dalam pengelolaan property dapat tersampaikan dengan baik. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan bahwa perusahaan jasa pengelola properti dapat mengendalikan dan memantau proses pengelolaan yang dilakukan oleh para property manager yang diberikan tugas oleh kantor pusat pengelolaan property di site property /proyek dan property manager juga dapat melaporkan laporan bulanan dan tahunan lewat tools yang akan dikembangkan ini. Kajian ini nantinya diharapkan akan dapat menghasilkan sebuah model IT blue print yang dapat menjadi gambaran bagi perusahaan penyedia jasa pengelolaan property apa yang harus disiapkan apabila ingin membangun infrastruktur dan aplikasi untuk kantor pusat dan juga di property yang dikelola.

Tools, Jasa pengelolaan properti, teknologi Informasi, infrastruktur, IT Blue Print

• Prasetya Cahya Saputra, S.Kom., M.Kom., PSM I

• Hartono, S.Kom., M.M.

• Ir. Tumar, M.Kom.