Abstract
Ibu kota Indonesia, DKI Jakarta, menjadi pilihan para mahasiswa Luar Kota sebagai kota untuk menempuh pendidikan. Seringkali mereka perlu melakukan penyesuaian terhadap budaya Jakarta yang berbeda dengan kota mereka, sehingga gegar budaya sangat mungkin terjadi. Untuk menghindari hal tersebut, para mahasiswa mencari informasi menggunakan teknologi yang ada dan tercepat ketika melakukan proses penyesuaian. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara demografi sosial, penggunaan media, dan informasi kehidupan sehari-hari, serta bagaimana mahasiswa menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan informasi kehidupan sehari-hari. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survey kepada 350 mahasiswa Luar Kota di Universitas Bina Nusantara Jakarta dengan teknik sampling clustering. Hasil penelitian ini akan berguna bagi institusi untuk dapat memberikan penanganan yang tepat tentang sumber informasi, media penyebaran informasi, dan isi informasi yang berdampak kepada performa akadademik mahasiswa
Keywords
Everyday Life Information Seeking, demografi sosial, media usage, media sosial.