Abstract
Panel Relief Karmawibhangga yang terletak di kaki candi Borobudur merupakan peninggalan artefak visual yang berisi fragmen kehidupan masa lalu dengan nilai sejarah yang sangat tinggi. 160 buah panel Karmawibhangga menceritakan realitas kehidupan masyarakat pada waktu itu yang dibalut dengan pesan moral lika-liku kehidupan. Relief tersebut memberikan banyak sekali referensi visual untuk dapat digali dan direkontruksi ulang untuk kepentingan industri kreatif saat ini. Penelitian yang akan kami lakukan ini mencoba menggali salah satu bagian kecil dari maha karya masa lalu melalui media fotografi. Pemahaman visual seniman yang membuat relief tersebut akan keindahan dalam menampilkan gerak tubuh dalam membangun cerita sangat menarik untuk dikaji ulang. Komunikasi visual melalui gerak tubuh dalam relief Karmawibhangga tersebut memungkinkan asumsi baru tentang perbedaan dialek bahasa tubuh dengan kondisi sekarang. Melalui fotografi yang bergenre model hal tersebut sangat bermanfaat dalam kaitannya dengan pengembangan keilmuan fotografi yang bernuansa lokal. Upaya untuk mengembangkan tradisi dan budaya melalui media baru diharapkan dapat menjadi komoditi kreatif dengan diferensiasi produk yang sangat kuat.
Keywords
Fotografi, Pose, Relief, Karmawibhangga