Di era perkembangan zaman yang yang penuh dengan kompetisi ini, sumber daya manusia memegang peranan penting bagi perusahaan. Salah satu elemen penting terkati sumber daya adalah kualitasnya yang dalam hal ini adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap karyawan yang ada di perusahaan Tantangan baru yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah mengelola karyawan yang saat ini terdiri dari tiga generasi yang berbeda yaitu Baby Boomers, Generasi X dan Generasi Y. Sehingga perusahaan perlu melakukan penyesuaian pengelolaannya untuk dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Dari data historis menunjukkan pencapaian kinerja Yayasan ABC mengalami kenaikan fluktuatif dari tahun ke tahun. Namun belum ada kajian secara lebih mendalam untuk mengetahui penyebabnya. Jika dilihat dari data komposisi Generasi yang ada di Yayasan ABC, yaitu: Generasi Baby Boomer (4.03%), Generasi X (33.06%), Generasi Y (62.9%), terlihat bahwa sebagian besar komposisi karyawan adalah Generasi Y. Untuk itu, Peneliti ingin meneliti lebih mendalam mengenai hubungan hasil penilaian kompetensi inti karyawan Yayasan ABC dengan hasil pencapaian kinerja karyawan pada Generasi Baby Boomer, X dan Y. Metode Analisis data yang digunakan adalah analisis hubungan dua variabel (Hasil Penilaian Kinerja dan Hasil Penilaian Kompetensi) dengan teknik pearson correlation yang dibantu dengan software SPSS.

Kompetensi Inti Karywan, Kinerja Karyawan, Generasi Baby Boomer, Generasi X dan Generasi Y

• Jefta Harlianto, S.T., M.M.

• Lie Cheulie, S.Kom., M.M