Minimalis adalah sebuah konsep bahwa keindahan muncul dari sebuah kemurnian dan kesederhanaan tanpa penambahan sesuatu yang tidak perlu. Minimalis sebagai konsep dapat diaplikasilkan ke berbagai macam hal, seperti gaya hidup, lukisan, fesyen, produk, bangunan, dan juga interior. Di Indoensia sendiri, khususnya kota Jakarta, hunian yang memiliki konsep minimalis sudah dipandang sebagai konsep yang dapat diterima dan diterapkan, namun banyak disalahartikan bahwa penerapan konsep minimalis hanya pada bentuk geometris saja, bukan sebagai gaya hidup. Minimalis berasal dari Eropa sebagai akibat revolusi industri, juga dari Jepang dengan konsep Zen. Ketika konsep minimalis dibawa ke Indonesia tentu sedikit banyak akan mengalami perubahan dan penyesuaian. Hal ini dikarenakan hasil intepretasi perancang, kondisi iklim dan cuaca, hingga kondisi sosial dan ekonomi di masyarakat Indonesia. Penelitian ini dimulai dengan Studi literatur untuk memahami sejarah dan konsep awal minimalis, kemudian dilanjutkan dengan survey dan observasi di lapangan. Survey dan Observasi dilakukan di daerah Jakarta dengan menggunakan random sampling pada karya arsitektur yang representatif. Diharapkan dengan pengkayaan mata kuliah ini, mahasiswa dapat: 1) Memahami makna filosofis dan konsep minimalis 2) Mengetahui karakteristik ruang minimalis 3) Mampu merancang ruang interior dengan konsep minimalis Tim peneliti berharap dapat menyelesaikan dalam output berbentuk tulisan untuk pengkayaan materi ajar dari mata kuliah Desain Interior 1, dengan subject Rumah tinggal minimalis dan juga materi ajar dari mata kuliah Estetika Interior, dengan subjek Aesthetic in Minimalism. Penelitian akan pemahaman dan karakter bangunan minimalis masih dapat dilanjutkan dan digali lebih dalam lagi, terutama pada fungsi-fungsi interior lainnya seperti public space, kantor dan hotel.

-

• Fauzia Latif, S.T., M.Ds.

• Anak Agung Ayu Wulandari, S.Sn., M.A.

• Aldo Fernando Pratama S.Sn