Title

Q-Hope: Aplikasi Pendaftaran Dan Pemesanan Kamar Dengan Sistem Rumah Sakit Yang Terintegrasiwe

Abstract
RINGKASAN EKSEKUTIF H-Quu merupakan sebuah aplikasi pendaftaran dan pemesanan kamar dengan sistem rumah sakit yang terintegrasi untuk booking kamar rumah sakit yang ditujukan untuk mempermudah pasien mendapatkan kamar di rumah sakit tanpa perlu mengantri secara langsung di rumah sakit dan mengikuti proses untuk mendapatkan kamar yang berbelit-belit. Dengan aplikasi ini, pasien juga dapat melihat ketersediaan kamar dan tempat tidur di rumah sakit yang bekerja sama sehingga pasien dapat mempercepat proses admisi dan dapat segera mengetahui tentang ketersediaan tempat tidur tanpa harus mendatangi rumah sakit secara langsung. Pada aplikasi ini, pasien hanya memerlukan KTP untuk melakukan pendaftaran, dimana sistem akan melakukan pengecekan apakah pasien menggunakan KTP yang sama atau tidak dengan membandingkan foto selfie pengguna dengan foto KTP. Pasien diminta untuk melampirkan surat rekomendasi dari dokter agar nantinya pihak rumah sakit dapat mengetahui kondisi pasien dan apa saja perawatan yang dibutuhkan. LATAR BELAKANG Pasien seharusnya mendapatkan pengobatan dan pelayanan di rumah sakit, termasuk pasien yang harus dirawat inap sesuai petunjuk dokter. Mereka perlu mendaftar untuk kamar dan menunggu konfirmasi untuk kamar yang tersedia. Kemudian, setelah menunggu dalam antrian, pasien tidak dijamin mendapatkan kamar di rumah sakit tersebut. Apabila ternyata rumah sakit tersebut menyatakan tidak ada kamar yang tersedia, mereka harus mencari rumah sakit lain yang mungkin memiliki kamar yang tersedia. Faktanya, hampir 60% pasien tidak menerima perawatan medis rawat inap di rumah (Kunst, 2019). Dengan registrasi otomatis, proses registrasi akan lebih efisien. Pasien akan mendapatkan kamar mereka dengan melakukan transaksi pemesanan melalui aplikasi seluler alih-alih mengantri untuk memeriksa kamar yang tersedia. Ruangan diperuntukkan bagi pasien yang memesan terlebih dahulu, tidak termasuk pasien gawat darurat karena akan langsung menuju ke Unit Gawat Darurat (UGD). Selanjutnya, pihak rumah sakit dapat meminimalkan kemungkinan kehilangan pasien. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi jumlah pasien yang kasusnya bertambah parah karena keterlambatan pengobatan.
Keywords
h-quu, UGD, pasien
Source of Fund
Kedaireka
Funding Institution
DIKTI
Fund
Rp.140.000.000,00
Contract Number
127/VR.RTT/IX/2027
Author(s)
  • Aloysius Bernanda Gunawan,  S.I.Kom., S.T., M.T.

    Aloysius Bernanda Gunawan, S.I.Kom., S.T., M.T.

  • Dr. Ratna Sari, S.Kom., M.MSI

    Dr. Ratna Sari, S.Kom., M.MSI