Sistem keamanan rumah merupakan nilai lebih bahkan untuk rumah yang berada dalam kompleks perumahan klaster. Sekarang ini sejumlah aplikasi Internet of Things (IOT) meningkat dan menjadi makin sempurna. Dari berbagai aplikasi tersebut, aplikasi keamanan rumah dan rumah cerdas yang banyak menarik perhatian peneliti dan pengembang sistem. Kedua aplikasi ini menggunakan banyak sensor. Sensor tersebut harus mengirimkan data yang berkaitan dengan tugas sensor tersebut. Transmisi data memerlukan prasarana dalam rumah yang kemudian diberikan pengendali terpusat. Untuk memberikan pengamanan rumah sejumlah sensor tersebut harus dipasang. masalah yang dihadapi dalam mengembangkan suatu sistem keamanan rumah untuk rumah yang berada dalam kompleks dengan sistem klaster adalah keadaan bahwa tiap rumah secara tersendiri mempunyai sensor yang memantau aspek tertentu yang dipandang penting oleh pemilik atau penghuni rumah tersebut. Tiap sensor mempunyai tugasnya masing-masing dan biasanya merupakan buatan pabrikan yang berbeda. Sensor ini harus mengirimkan datanya ke suatu pengendali untuk pemantauan atau tindakan tertentu. Prasarana nirkabel lebih disukai mengingat biaya instalasi yang mahal dan estetika interior rumah serta konsumsi daya listrik yang rendah guna mendukung lingkungan yang ramah. Prasarana atau infrastruktur ini ini harus fleksibel yaitu mempunyai kemudahan dalam penambahan atau pengurangan sensor. Sensor yang siap IOT memerlukan prasarana yang tepat untuk transmisi data yang handal. Sensor yang siap IOT memiliki kecerdasan yang tertanam dalamnya dan dapat mengirimkan dan menerima data sesuai dengan kebutuhannya. Lorawan dipilih sebagai prasarana nirkabel dalam rumah. Karena kesiapannya untuk IOT dan memenuhi tuntutan lainnya juga. Lorawan sebagai prasarana akan melayani transmisi data dari sensor dan ke sensor dari pengendali. Untuk keperluan ini terdapat parameter yang perlu dipahami secara mendalam. Parameter yang perlu menjadi perhatian antara lain ukuran data, jarak cakupan, dan keandalan data. Tujuan penelitian ini ialah menetapkan perilaku Lorawan dalam hal kendalan transmisi data dan jarak cakupannya. Untuk keperluan ini dulakukan eksperimen dengan dua macam Lorawan mengingat kemungkinan adanya perbedaan besar yang disebabkan adanya spesifikasi teknikal yang bersifat proprietary yaitu spesifikasi pada layer PHY Dalam eksperimen digunakan pengukuran langsung tanpa sensor untuk menghindarkan pengaruh sensor. Eksperimen dilakukan untuk transmisi Line of Sight dan Non Line of Sight (indoor). Hasil eksperimen menunjukkan bahwa produk UM-402 cocok untuk mendukung prasarana dalam rumah.

Infra structure, Lorawan, Sensors, IOT

• Dr. Ir. Lukas Siswanto Tanutama, M.M.

• Wiedjaja Atmadja, S.Kom., M.Kom.