Abstract
Budaya komunikasi politik di negara atau wilayah tertentu memengaruhi framing media tentang berita atau peristiwa. Budaya politik mempengaruhi sistem media, yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk peraturan atau hukum yang terkait dengan jurnalisme. Di sisi lain, budaya politik juga mempengaruhi kepentingan politik pemilik media yang menjadi panduan praktis bagi jurnalis dalam penyebaran berita. Namun, perkembangan Internet dan teknologi telah mengubah budaya komunikasi politik, baik makro maupun mikro-struktur jurnalisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi perkembangan budaya politik melalui pembingkaian berita oleh media di dua negara yang menerapkan sistem politik yang berbeda. Penelitian ini mengadopsi teori hierarki pengaruh media dengan menerapkan studi kasus peliputan media di Indonesia dan Malaysia tentang kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran dengan menggabungkan analisis konten media dengan penelitian etnografi. Data konten media yang diperoleh dari berita yang dipublikasikan di tiga media nasional akan ditriangulasi dengan wawancara semi-terstruktur dari sepuluh jurnalis dari masing-masing media.
Keywords
jurnalisme, pembingkaian berita, komunikasi politik, ekonomi politik, kebakaran hutan