Abstract
Sehubungan dengan merambahnya industri Jepang ke Indonesia, banyak perusahaan Jepang yang membutuhkan tenaga kerja terdidik yang sudah mengenyam pendidikan bahasa Jepang, khususnya di bangku perguruan tinggi. Sebagai salah satu persyaratannya, pelamar kerja diminta untuk sudah mendapat sertifikat minimal N3 atau N2. Dengan adanya persyaratan tersebut, universitas yang memiliki Jurusan Sastra Jepang sudah mempersiapkan para lulusannya dengan kemahiran berbahasa yang minimal setara dengan N3. Untuk itu, penulis akan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dalam yang dilihat dari sisi kemampuan lulusan Sastra Jepang Binus yang saat ini bekerja di perusahaan Jepang yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek). Penulis akan menyebarkan angket kepada para lulusan yang saat ini bekerja untuk melihat tingkat kemampuan dan kepuasan pemakai tenaga kerja di bidang kejepangan. Simpulan dari penelitian adalah rata-rata lulusan Sastra Jepang Binus yang sudah memiliki sertifikat lulusan dengan minimal N3 dapat mengaplikasikan kemampuannya dengan cukup baik ketika berada di lapangan kerja.Selain itu, pengguna lulusan merasa masih cukup puas dengan kemampuan N3 lulusan.
Keywords
N3, JLPT, nouryokushiken, Jepang