Abstract
Penelitian ini bertujuan bagaimana memanfaatan limbah batok kelapa menjadi berbagai macam bentuk kerajinan berbahan dasar batok kelapa. Bahan dasar yang berasal dari limbah batok kelapa yang dapat diperoleh di daerah Ranuyoso Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Patok kelapa merupakan salah satu bagian dari buah kelapa yang memiliki material paling keras. Tempurung kelapa memiliki karakteristik yang berpotensi untuk dijadikan material produk antara lain kekuatan, keawetan, sifat tahan air, serta ciri khas visual seperti warna coklat alami dan guratan-guratan khas pada permukaan tempurung kelapa menjadikan daya tarik pada produk yang berbahan dasar temputung kelapa. Batok kelapa berasal dari bagian batok kelapa yang masih belum banyak dimamfaatkan dibandingkan bagian buah kelapa lainnya, walaupun sebagian kecil sudah diolah menjadi arang. Selain dimanfaatkan sebagai bahan baku dari arang secara karakteristik visualnya, batok kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan kerajianan. Pemanfaatan limbah batok kelapa sebagai bahan dasar kerajian sangat layak untuk dikembangkan. Pada penelitian ini akan dikembangkan produk kreatif interior dari patok kelapa berupa lampu hias, baik dari lampu hias meja, lampu hias gantung maupun lampu hias yang menempel di dinding. Pengolahan limbah dari batok kelapa sebagai hasil dari produk kerajinan tergolong ke dalam industri kerajinan yang paling membutuhkan kreatifitas dan pengembangannya untuk meningkatkan nilai estetikanya. Untuk itu, batok kelapa yang digunakan untuk dijadikan kerajianan adalah batok kelapa yang berusia antara usia 11bulan pemilihan batok kelapa berusia sedang karena lebih tahan lama. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini tidak mengikut sertakan batok kelapa berusia muda sebagai objek pembahasan