Abstract
Fenomena Jaran Kepang Temanggung adalah menjadi menarik karena adanya upaya dalam akulturasi budaya dari beberapa pelaku budaya Jaran kepang tersebut. Namun permasalahan akulturasi tersebut menjadi permasalah didalam bentuk pelestarian budaya. Peneliti berupaya mengangkat seni Jaran Kepang ini sebagai materi penelitian terapan dengan mengemukakan tema permasalahan tentang fenomena Jaran Kepang Temanggung. Pelestari Jaran Kepang Temanggung perlu didokumentasikan karena bentuk kesadaran dalam pendokumentasi kesenian Jaran Kepang Temanggung. Sehingga peneliti mengambil tema penelitian ini dengan cara membuat foto potret para pelestari budaya tersebut. Bentuk visualisasi yang akan dicapai adalah dalam fotografi potret. Model penelitian Metodologi Visual dipakai mengingat unsur yang digunakan adalah fotografi. Kekuatan fotografi merupakan kekuatan visual
Keywords
Fenomena, pelestari, Jaran Kepang, fotografi, potret