Pemerintah Indonesiaa mendukung perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM). UKM berkembang secara cepat setiap tahunnya. UKM harus dapat bersaing dengan perusahaan besar lainnya. Salah satu dengan bantuan Sistem Informasi (SI). UKM memerlukan SI untuk membuat laporan keuangan dan kegiatan sehari hari. Namun sayang tidak semua UKM menyadari hal tersebut. Berdasarkan penelitian terdahulu terdapat beberapa faktor yang menyebabkan Sistem Informasi (Y) yaitu harapan kinerja (X1), harapan usaha (X2) dan faktor sosial (X3). Penelitian dilakukan di sebagian UKM yang terdaftar di wilayah Jabodetabek, berdasarkan data dari Dinas UKM setempat. Dengan membuat questioner yang telah diuji validasinya dan kemudian dianalisa menggunakan beberapa uji statistik. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan dimana faktor harapan kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penggunaan SI pada UKM di Kelurahan di Jabodetabek. Harapan usaha mempunyai pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penggunaan SI pada UKM di Kelurahan di Jabodetabek. Faktor sosial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penggunaan SI pada UKM di Kelurahan di Jabodetabek. Hasil uji t menunjukkan bahwa harapan kinerja dan faktor sosial sebagai variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan SI pada UKM di Kelurahan di Jabodetabek, sedangkan variabel , harapan usaha berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penggunaan SI pada UKM di Kelurahan di Jabodetabek. Hasil uji F menunjukkan bahwa harapan kinerja, harapan usaha dan faktor sosial secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap penggunaan SI pada UKM di Kelurahan di Jabodetabek . Faktor sosial adalah variabel yang memiliki paling dominan pengaruhnya terhadap penggunaan SI pada UKM di Kelurahan di Jabodetabek Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai R square sebesar 0,480, artinya variabel penggunaan SI pada UKM di Kelurahan di Jabodetabek dijelaskan oleh harapan kinerja, harapan usaha dan faktor sosial sebesar 48% dan sisanya sebesar 52% dijelaskan faktor lain di luar model penelitian. Penelitian tersebut akan lebih baik jika luas cakupan penelitian lebih besar. Oleh karena itu dibutuhkan dana dan informasi yang baik. Permasalahan dan kendala dalam penelitian ini adalah kurangnya partisipasi dari pihak UKM dan juga data yang kurang lengakap dari Dinas UKM di wilayah Jabodetabek. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mencari informasi dan melakukan survei kebagian terkait selain data dari Dinas UKM agar informasi lebih akurat dan lengkap.

SI, UKM, kinerja, usaha, sosial

• Novan Zulkarnain, S.T., M.Kom.

• Arief Dwi Hartadi, S.Kom., M.T.I.

• Oktalia Juwita