Title

PANGAN FUNGSIONAL BERBAHAN DASAR PATI TALAS LAMBAT CERNA BAGI HIPERGLIKEMIA: PROFIL MIKROBIOTA DAN MEKANISME MOLEKULER

Abstract
Data kependudukan Indonesia menunjukkan, Indonesia pada kondisi bonus demografi sejak 2010, dan puncaknya pada rentang tahun 2025-2035, menurut data BKKBN sekitar 70% penduduk Indonesia berada di usia produktif (usia 15-65 tahun), dan fase bonus demografi akan berakhir di tahun 2045. Kecukupan pangan yang aman dan menyehatkan dan mencegah terjadinya sindroma metabolik, menunjuang kualitas sumber daya manusia, dan kesehatan serta kualitas kerja yang baik, agar limpahan generasi usia produktif memberi manfaat peningkatan produktivitas nasional yang berkelanjutan puluhan tahun ke depan, dengan memanfaatkan window opportunity, usia produktif diharapkan mampu menggerakkan perekonomian, baik sebagai tenaga kerja berkualitas maupun membuka lapangan kerja, membantu pemerintah dalam mensubsidi penduduk usia lanjut dan anak-anak, sehingga penting sekali memanfaatkan peluang bonus demografi agar Indonesia menjadi negara maju, dan bukan sebaliknya, dimana bonus demografi akan berupa beban demografis. Kekayaan biodiversitas tanaman pangan, khususnya umbi-umbian sebagai sumber karbohidrat, khususnya umbi Talas perlu dioptimalkan pemanfaatannya. Peran pati lambat cerna dalam diet untuk penyediaan energi membantu dalam pencegahan dan pengelolaan kondisi Sindroma Metabolik melalui penundaan pengiriman glukosa sebagai bahan bakar dalam sistem metabolisme tubuh. Posisi pati lambat cerna talas dalam penyediaan pangan, khususnya sebagai bahan dasar roti dan mie sebagai pangan fungsional, akan berdampak positif terhadap ketahanan pangan Indonesia, menekan ketergantungan impor gandum, menunjang diversivikasi pangan, dan terhadap kesehatan masyarakat Indonesia khususnya mencegah penyakit kronis, yang berdampak positif terhadap kualitas hidup dan produktivitas. Tahun pertama akan dilaksanakan modifikasi pati talas lambat cerna, karakteristik fisiko kimia, eliminasi senyawa antinutrien, formulasi pangan fungsional (roti, mie serta minuman fungsional berbasis talas, yang aman, enak, bergizi dan rendah indeks glisemiknya. Uji in vivo dilakukan menggunakan tikus percobaan terhadap respon glukosa darah dan hormon GLP-1 dan PYY (satiety hormon), uji daya cerna dinamis, dikendalikan komputer dan terprediksi TIM-1 dalam model in vitro saluran pencernaan bagian atas di di Maastricht University, untuk membuktikan pati sampai ke usus besar dan mempengaruhi komposisi dan aktivitas mikrobiota usus; dilanjutkan dengan uji pada manusia, yang akan mulai pada triwulan terakhir tahun pertama dan dilanjutkan tahun ke dua penelitian terhadap respon gula darah, hormone PYY dan GLP-1 serta profil mikrobiota serta parameter inflamasi agar peran teknologi pangan bagi nutrigenomik jelas mekanismenya dan dihasilkan produk unggulan.
Keywords
talas, ketahanan pangan, pangan fungsional, sindroma metabolik
Source of Fund
Hibah BINUS
Funding Institution
BINUS
Fund
Rp.100.000.000,00
Contract Number
020/VR.RTT/III/2018
Author(s)
  • Prof. Ir. Ingrid Suryanti Surono, M.Sc., Ph.D.

    Prof. Ir. Ingrid Suryanti Surono, M.Sc., Ph.D.

  • Yulia, S.TP., M.Gizi

    Yulia, S.TP., M.Gizi

  • Azmier Adib, B.Sc., M.Biomed

    Azmier Adib, B.Sc., M.Biomed

  • Ata Aditya Wardana, S.TP., M.Si., Ph.D

    Ata Aditya Wardana, S.TP., M.Si., Ph.D