Abstract
Seorang karyawan dan karyawati secara legal adalah seorang yang bekerja didalam sebuah perusahaan. Dengan jam kerja yang telah ditentukan, karyawan dan karyawati tersebut wajib melaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOP. Sebagai imbalan, pada umumnya perusahaan memberikan kompensasi berupa gaji, tunjangan dan sebagainya. Karyawan dan karyawati tersebut akan terus mendapatkan gaji seiring dengan loyalitas dan kelangsungan hidup perusahaan, namun tidak menutup kemungkinan roda perekonomian yang berjalan bisa menempatkan perusahaan tersebut di bawah hingga mengalami kebangkrutan. PHK karyawan adalah hasil dari bangkrutnya perusahaan tersebut. Pensiun adalah hasil dari akhirnya masa kerja karyawan dan karyawati. Secara umum, karyawan dan karyawati akan memulai berwirausaha dalam kondisi PHK atau pensiun, sesungguhnya tidak menunggu masa tersebut bisa dimulai menjadi wirausaha. Jika menunggu PHK atau pensiun secara fisik dan mental, karyawan dan karyawati tersebut tidak akan siap. Penelitian ini disusun untuk mengetahui motivasi seorang karyawan dan karyawati untuk berwirausaha saat masih bekerja atau menunggu PHK dan pensiun. Jenis penelitian yang akan dipakai adalah kualitatif dengan sifat penelitian adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah data primer dan data sekunder dan dilengkapi dengan alir penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah karyawan dan karyawati PT. XYZ termotivasi untuk memiliki usaha yang dimulai baik pada saat masih bekerja maupun pada saat pensiun. Usaha yang dilakukan adalah meneruskan usaha keluarga atau maupun memulai usaha baru seperti kuliner, warung sembako, online shop, property, dan lain-lain.