Abstract
Peranan Alumni sebagai salah satu donatur bagi perguruan tinggi sudah lama dirasakan, terutama pada saat terjadi penurunan jumlah dana pemerintah. Alumni sebagai aset Perguruan tinggi harus dikelola secara profesional dan tetap menjadi solusi bagi keberlangsungan kegiatan Perguruan tinggi. Sayangnya, banyak alumni yang justru menghindar dari kampusnya, karena merasa keterhubungan tersebut lebih banyak menitikberatkan pada unsur transaksional saja, diminta hadir untuk menyumbangkan dana. Mereka berharap bisa membina relationship yang lebih dari sekedar donatur acara kampus saja.