Abstract
Saat ini Museum Nasional Indonesia (MNI) sedang merevitalisasi dirinya baik secara fisik maupun non-fisik menuju ke arah visi Museum Kebudayaan Indonesia Bertaraf Internasional. Sejalan dengan pembangunan fisik yang dilakukan, pengelola MNI juga mengadakan rangkaian kegiatan, seperti diskusi kelompok (focus group discussion), untuk menjaring masukan dari warga dan para ahli dalam hal materi non fisik. Pameran Alur Kisah Museum Nasional Baru: Jadilah Indonesia merupakan satu kegiatan di antara rangkaian kegiatan yang diselenggarakan sejak tahun 2014 tersebut. Koleksi-koleksi MNI sebagai sumber informasi yang menggambarkan bentuk-bentuk kebudayaan Indonesia dari zaman ke zaman dapat menyampaikan pesan serta mampu menggambarkan proses-proses yang menjadikan Indonesia seperti sekarang. Rancangan alur kisah ini menempatkan siswa sekolah (anak-anak dan remaja) sebagai sasaran khusus dalam proses komunikasi. Museum Nasional Indonesia akan difokuskan sebagai tempat belajar untuk memahami sejarah serta kearifan lokal yang membentuk kebudayaan dan mewujudkan seni yang artefaknya dapat dinikmati melalui kehadirannya di MNI. Penelitian dilakukan dengan cara mengaudit visualisasi materi infografis pameran, mendata kesesuaian antara visual yang disajikan dengan konten atau isi pesan, serta konteks sesuai dengan kebutuhan pengunjung yang datang ke MNI Baru, serta tujuan adanya revitalisasi MNI Baru. Melalui penelitian ini diharapkan akan diperoleh kajian mengenai bagaimana kondisi infografis yang disajikan pada display Pameran Alur Kisah MNI berdasarkan keilmuan DKV, apakah sesuai dengan harapan MNI Baru yang mampu mempersuasi pengunjung untuk memahami akan besarnya keanekaragaman alam dan kebudayaan di Indonesia. Hasil penelitian selanjutnya akan dikemas dalam bentuk rekomendasi berformat buku yang ditujukan untuk pengelola MNI yang diharapkan dapat menjadi masukan dalam mempersiapkan materi informasi yang akan dipasang dalam pameran tetap Alur Kisah untuk MNI yang baru.
Keywords
Infografis, Museum, Desain, Panil, Grafis