Karya visual pada umumnya dipresentasikan pada ruang-ruang yang bersifat eksklusif seperti museum, galeri, maupun ruang kolektif seni. Namun pada perkembangannya, presentasi karya visual berusaha untuk keluar dari citra eksklusif. Salah satu metode yang coba digunakan adalah pemanfaatan ruang publik sebagai ruang presentasi karya visual. Sebagai sebuah ruang yang dimiliki oleh banyak orang, ruang publik tentunya memiliki konteks tersendiri, di mana sebuah karya visual harus beradaptasi dengan hal tersebut. Dalam penelitian ini , penulis akan mengambil contoh dari studi kasus BVRNLAB untuk memberikan gambaran mengenai metode presentasi karya visual pada ruang publik. BVRNLAB telah melakukan presentasi karya visualnya di beberapa ruang publik menggunakan bentuk, konten, dan interaksi publik yang berbeda. Penelitian ini menunjukan bagaimana metode presentasi karya visual pada ruang publik yang telah dilakukan BVRNLAB beserta resiko dan keuntungannya. Hal apa saja yang mempengaruhi bentuk, konten, dan interaksi dari karya visual kepada audiens dalam presentasinya di ruang publik. Penulis akan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, guna memberikan gambaran mendalam mengenai implementasi metode presentasi karya pada ruang publik oleh BVRNLAB. Dalam penelitian ini, penulis mengutamakan mengenai adaptasi karya visual melalui bentuk, konten, dan interaksi karya kepada audiens di ruang publik dan juga resiko maupun keuntungan yang diperoleh dari metode ini. Sehingga hasil penelitian dapat memberikan sebuah perspektif baru dalam metode implementasi presentasi karya visual

Ruang Publik, Karya Visual, Presentasi

• Servo Caesar Prayoga, S.Sos, M.Sn.

• Gisela Anindita Putri, S.Sn., M.Sn.

• Sebastianus Advent Kristianto, S.I.Kom., M.Sn.