Abstract
Komunikasi dalam penelitian ini didasari oleh suatu bentuk komunikasi pasangan suami istri yang dilakukan secara jarak jauh, dimana seharusnya pasangan suami istri hidup bersama dalam satu rumah dan melakukan komunikasi langsung secara tatap muka setiap harinya. Tetapi karena suatu kondisi tertentu yang mengharuskan mereka harus terpisah ruang dan waktu serta melakukan komunikasi jarak jauh. Selain itu, tidak semua pasangan suami istri mampu menjalani pernikahan secara jarak jauh dalam kurun waktu yang tidak sebentar dan dapat mempertahankan pernikahannya sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya long distance marriage antara pasangan suami-istri tersebut dan hambatan komunikasi saat melakukan long distance marriage serta mengetahui pengalaman komunikasi bermedia pada pasangan suami istri jarak jauh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui enam pasangan suami istri karyawan PT CPI yang melakukan komunikasi jarak jauh dengan menggunakan teknik pengamatan non partisipan dan wawancara mendalam.
Keywords
Komunikasi verbal dan non-verbal, Long Distance Marriage (LDM), Penggunaan media, Strategi komunikasi.