Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis perbankan di Indonesia. Perhitungan efisiensi teknis dilakukan terhadap bank-bank yang terdaftar di Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan periode estimasi dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Untuk menghitung efisiensi teknis perbankan, penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Metode Data Envelopment Analysis menggunakan teknik matematika dengan programa linier. Adapun penelitian ini menggunakan DEA dengan input orientation dan variable return to scale (VRS). Kemudian untuk melihat perbedaan efisiensi bank antar tahun, penelitian ini menggunakan uji beda dengan analisis varians (ANOVA). Sample menggunakan 33 bank yang terbagi atas Bank Umum Milik Negara (BUMN), Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa dan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Non Devisa. Uji hipotesis menggunakan analisa ANOVA untuk mengetahui perbedaan efisiensi teknis terhadap 3 kelompok bank yang dijadikan sampling. Penelitian ini menyimpulkan bahwa BUMN paling efisien disusul oleh BUSN Non Devisa dan terakhir oleh BUSN Devisa. Hasil perbandingan berdasarkan kelompok bank yang diuji dengan ANOVA selama periode penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap efisiensi teknisnya. (KD,RS,AJ)