Abstract
Benyamin Sueib adalah tokoh penggerak seni dan budaya Betawi. Kisah hidupnya kemudian diwujudkan menjadi Taman Benyamin Sueib yang menghadirkan koleksi-koleksi pribadinya. Ruang yang diwujudkan dalam bentuk museum tersebut menjadi saksi proses perjalanan sosok Benyamin Sueib dalam mengembangkan seni dan budaya Betawi. Penelitian awal mengidentifikasikan bahwa Taman Benyamin Sueib ini belum menghadirkan jati diri sang tokoh melalui tata pamer, komunikasi visual, dan alur belajar untuk dapat dinikmati pengunjung dan memberikan manfaat museum secara optimal. Hipotesis tim peneliti adalah pentingnya mengeksplorasi nilai-nilai dari identitas sang tokoh, Benyamin Sueb, untuk direpresentasikan pada Taman Benyamin Sueib. Acuan identitas tersebut dikumpulkan melalui wawancara dengan keluarga/kolega dan studi literatur terkait kisah perjalanan perkembangkan seni dan budaya Betawi melalui perjuangan seorang Benyamin Sueib. Tujuan penelitian ini adalah terhimpunnya narasi identitas dari Benyamin Sueib dengan memetakan dari karakter tokoh, seni dan budaya, fungsi dan tata museum, dan membuat pola hubungan agar didapatkan peta hubungan identitas nilai dari tokoh, seni dan budaya Betawi pada Taman Benyamin Sueib. Metode dalam penelitian ini menggunakan metodologi design thinking, yang hasilnya berupa infogaris thinking map yang bisa dimanfaatkan untuk para peneliti, desainer untuk membangun sebuah media baru, tata pamer untuk menyampaikan kisah Benyamin Sueib.
Keywords
identitas, karakter, Benyamin Sueib, museum, pemetaan