Abstract
Dewasa ini banyak pemerintah daerah yang telah menyediakan layanan aspirasi ataupun pengaduan berbasis media sosial untuk masyarakat dapat berpartisipasi memberikan aspirasi dan melaporkan masalah yang terjadi disekitar wilayahnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi aplikasi tersebut. Pengaruh terhadap adopsi Layanan Aspirasi dijelaskan menggunakan persepsi kepercayaan, sikap, dan niat penggunaan yang mengacu pada technology acceptance model (TAM). Pengolahan data dan analisa pada penelitian ini menggunakan metode SEM-PLS (Structural Equation Model Partial Least Square). Diharapkan hasil pada penelitian ini akan menunjukkan bahwa layanan dengan menggunakan teknologi berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan.