Abstract
Ilustrasi bergambar seram yang dulu kerap muncul di berbagai macam lukisan jaman Eropa abad pertengahan sebagai imaji seram yang mengingatkan akan kematian, kini di awal millennium ini, menjadi komoditas kreasi yang justru menghasilkan. Seiring dengan kemajuan jaman, maka orientasi manusia berubah. Gambar fantasi tentang kematian dan kengerian yang dipadu dengan musik-musik pemberontakan, kini menjadi identitas gerakan masyarakat baru dunia. Gerakan pemberontakan kaum muda lewat seni dan ideology terhadap kaum puritan, yang dipelopori semenjak tahun 1960an akhir hingga kini di usianya yang ke 50 tahun lebih, justru malah menjadi identitas kultural yang memberikan nilai lebih bagi industry. Dengan mengambil wilayah penelitian Jakarta dan Bandung, maka kami akan mencoba menghasilkan formulasi yang tepat mengenai kajian ilustrasi Musik Metal yang muncul serta sepadan dengan aspek ekonomi berbasiskan kreatif, yang mampu menghasilkan geliat ekonomi tanpa tersentuh krisis dan fluktuasi naik turunnya mata uang domestik karena politik dan stabilitas negara. Kemunculan grafis dalama scene yang berbeda ini seolah menegaskan, trend grafis yang muncul lewat eksplorasi artistic yang menawarkan kebaruan yang berbeda (the new aesthetics) dan membuat masyarakat golongan muda menerima persepsi visual baru. Grafis rock dan sub-kultural baru tersebut menjadi identitas yang menegaskan karakter, pemberontakan dan penolakan tatanan norma sosial yang dianggap mulai usang. Pada intinya, Industri adalah mesin kebaruan yang selalu mencari tatanan dan komoditas baru untuk kehidupannya.