Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran motion graphic yang diaplikasikan pada kelas bahasa Inggris bernama English Savvy di salah satu Univeritas di kota Bandung. Lebih lanjut, penelitian ini juga melihat seberapa efektif model pembelajaran berbasis teknologi digital ini, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa sebelum dan setelah mendapatkan pembelajaran di kelas English Savvy dengan menggunakan motion graphic, dibandingkan dengan mahasiswa yang pembelajarannya tidak menggunakan motion graphic (video recording). Target pencapaian yang pertama adalah terhadap kesuksesan pembelajaran English Savvy di level intermediate (CEFR B1) dalam memahami kegiatan mendengarkan dan pemahaman membaca tentang topik dan ide-ide utama yang konkret dan abstrak termasuk dalam diskusi kelas dan menjawab teks yang sesuai dengan bidang atau program studi mahasiswa. Target selanjutnya, yaitu menghasilkan keterampilan berbicara bahasa Inggris sesuai level intermediate (CEFR B1). Dalam hal ini mahasiswa diharapkan mampu berinteraksi dengan tingkat kefasihan dan spontanitas dalam berbicara bahasa Inggris terutama dalam percakapan sehari-hari dengan penutur asli bahasa Inggris (native speaker). Target terakhir yang diharapkan untuk dipenuhi, yaitu agar mahasiswa mampu menghasilkan keterampilan menulis terutama dalam penulisan esai bahasa Inggris sesuai level intermediate (CEFR B1). Mahasiswa juga diharapkan mampu menghasilkan teks yang jelas dan terperinci sesuai dengan topik yang diberikan.
Keywords
Motion graphic, video recording, metode pembelajaran, English Savvy