Pengembangan ekowisata Desa Bendosari dapat dilakukan dengan menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan, seperti membuat media desain komunikasi visual untuk Kampoeng Ekowisata Bendosari seperti digital map. Wisatawan membutuhkan informasi secara lengkap mengenai tempat wisata sebelum berkunjung ke lokasi tersebut untuk mempersiapkan beragam kelengkapan, terutama tempat wisata baru. Perlu adanya media pendukung promosi yang berkolaborasi dengan teknologi agar penyampaian informasi lebih mudah dan efisien bagi wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah merancang digital tourist map Kampoeng Ekowisata Bendosari sebagai salah satu upaya memperkenalkan wisata lokal Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode design thinking dengan beberapa tahapan, yaitu emphatize, define, ideate, prototype dan test. Dari hasil perancangan, peneliti menciptakan digital tourist map menggunakan gaya gambar flat vector dan isometric illustration berwarna yang mudah diakses menggunakan barcode. Digital tourist map ini menampilkan lokasi wisata di Desa Bendosari yang paling potensial untuk diperkenalkan ke masyarakat Indonesia. Tampilan digital tourist map berupa barcode yang berisi output file pdf dari digital tourist map Kampoeng Ekowisata Bendosari. Masyarakat dapat dengan mudah berjalan-jalan di Kampoeng Ekowisata Bendosari untuk menikmati setiap tempat wisata di sekitar Desa Bendosari. Selain itu, digital tourist map ini juga dapat membantu mempromosikan Kampoeng Ekowisata Bendosari ke masyarakat Indonesia.

Digital Map, Tourist Map, Bendosari Pujon, Media Promosi

• Wahyu Kurnia Dewi, S.Sn., M.Sn.

• Uzda Nabila Shabiriani, S.Ds., M.Ds.

• Andhika Pramalystianto, S.T., M.Ds.