Abstract
Penelitian ini membahas permasalahan komunikasi antar budaya yang muncul dalam pembelajaran bahasa Mandarin. Permasalahan komunikasi antar budaya yang sering muncul dalam pembelajaran bahasa Mandarin adalah dalam pembelajaran kosakata bahasa Mandarin. Dalam proses belajar mengajar bahasa Mandarin, ada sebagian kosakata bahasa Mandarin yang hanya dijelaskan artinya dalam bahasa Indonesian saja, tanpa dijelaskan asal usul kata tersebut berasal. Hal ini membuat pembelajar bahasa Mandarin mudah lupa dengan kosakata yang diajarkan, bahkan ada pembelajar bahasa Mandarin yang menerjemahkan satu per satu kata untuk mengetahui makna kosakata tersebut, sehingga terjadi kesalahan dalam memahami makna dari kosakata tersebut.