Abstract
Menggali dan melestarikan sikap, perilaku, norma-norma serta budaya sebagai unsur kearifan lokal dapat berfungsi secara efektif dalam pendidikan karakter dan bahasa. Kearifan lokal merupakan sesuatu yang wajib untuk dipertahankan, terutama kearifan lokal yang baik. Ketika kearifan lokal dan pembentukan karakter serta pelestarian Bahasa dipadukan maka sudah pasti menjadi sesuatu yang sangat berkolerasi, karakter dan bahasa merupakan ciri khas dari seorang individu yang juga dipadukan dengan kearifan lokal akan menjadi suatu bentuk yang menjadi identitas dari suatu bangsa. Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan keanekaragaman, disitulah peran berbagai kearifan lokal dan karakter bangsa, terutama berbagai kebiasaan, sikap, yang ada pada diri orang Indonesia serta bahasanya yang dipertahankan dan dilestarikan. Berdasarakan alasan-alasan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Kearifan Lokal terhadap Pendidikan Karakter dan Bahasa: Sebuah Wawasan dari Masyarakat Pesisir Pangandaran di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Proses eksplorasi dan memahami makna perilaku individu dan kelompok, menggambarkan masalah sosial atau masalah kemanusiaan. Proses penelitian mencakup membuat pertanyaan penelititan dan prosedur yang masih bersifat sementara, mengumpulkan data pada setting partisipan, analisis data secara induktif, membangun data yang parsial ke dalam tema, dan selanjutnya memberikan interpretasi terhadap makna suatu data. Kegiatan terakhir adalah membuat laporan ke dalam struktur yang fleksibel
Keywords
Kearifan lokal, pendidikan karakter, bahasa, wawasan masyarakat pesisir