Abstract
Permasalahan klasik yang menimpa kota Jakarta adalah kemacetan. Setiap hari Jakarta diserbu jutaan komuter dari daerah sekitarnya. Selain itu penduduk Jakarta sendiri membutuhkan transportasi untuk menuju tempat kerjanya. Bisa dibayangkan berapa banyak energi, waktu dan pikiran yang terbuang selama kemacetan itu berlangsung. Sistem kerja jarak jauh yang disebut sebagai telecommuting atau teleworking diharapkan dapat membantu untuk mengurangi permasalahan tersebut. Beberapa penelitian dan implementasi dari sistem kerja ini menyebutkan banyak keuntungan yang diperoleh setelah penerapan sistem ini. Tujuan dari penelitian ini adalah dikembangkannya suatu model teleworking berbasis teknologi informasi yang dapat digunakan oleh perusahaan atau institusi sehingga tercapai suatu kondisi kerja yang saling menguntungkan baik bagi karyawan maupun perusahaan tersebut. Keuntungan yang diperoleh meliputi personal karyawan, perusahaan dan masyarakat kota ini. Penggunaan Teknologi Informasi akan menunjang implementasi teleworking. Banyak tantangan, kebutuhan dan studi kelayakan yang mendalam untuk penerapan yang lebih efektif. Kota Jakarta dengan segala macam karakteristik nya, dapat menjadi suatu percontohan dalam penerapan teleworking ini. Dengan adanya teleworking sebagai inovasi dan penerapan pengetahuan, diperoleh penyelesaian masalah yang tepat guna mengatasi problem kemacetan dan kesemrawutan kota ini. Hasil dari penelitian ini adalah teleworking di Jakarta dapat dilakukan untuk type pekerja seperti marketing atau sales, dosen online, dan secara umum pekerja yang memiliki mobilitas tinggi, namun bagi pekerja yang lebih banyak berada di dalam kantor atau administratif model ini kurang cocok. Kemudian faktor pendukung yang paling berpengaruh adalah ketersediaan koneksi dan infrastruktur jaringan mobile atau wifi akan sangat berperan. Salah satu sarana yang dibutuhkan saat ini adalah tempat kerja flexible seperti co-working space atau tempat kerja bersama akan sangat mendukung model pekerjaan seperti ini.
Keywords
telecommuting, teleworking, keuntungan, tantangan, kelayakan, teknologi informasi, co-working space