Abstract
Industri kreatif menuntut insan yang bekerja didalamnya untuk senantiasa menghasilkan ideide kreatif, di manapun dan kapanpun. Sebagai insan yang akan bekerja di dunia kreatif, akan banyak situasi dimana para mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) akan diharuskan menghasilkan banyak ide dalam waktu singkat, baik dalam tugas perkuliahan maupun di dunia kerja. Adalah selayaknya bagi para mahasiswa ini untuk dilatih agar dapat menghasilkan berbagai ide dalam jangka waktu yang terbatas. Salah satu metode yang dapat menghasilkan bermacan-macam ide adalah metode berpikir lateral. Penelitian ini bertujuan memperkenalkan pola berpikir lateral pada mahasiswa tingkat 1 DKV di Universitas Bina Nusantara Jakarta, dengan menggunakan artefak sejarah sebagai sumber inspirasi. Pemilihan artefak sejarah sebagai titik tolak didasarkan pada pemikiran bahwa saat ini persaingan global menuntut kita untuk memberdayakan budaya lokal, namun di saat yang bersamaan perlu mempunyai kebaharuan sebagai nilai saing. Melalui pengenalan ini diharapkan mahasiswa sejak dari tingkat dasar menyadari bahwa inspirasi bisa didapat dari berbagai hal, termasuk dari artefak bersejarah.