Abstract
Motivasi berwisata merupakan kebutuhan yang mendorong seseorang untuk melakukan perjalanan wisata untuk mencapai kepuasan. Mempelajari motivasi berwisata tidak hanya menguntungkan pengambil kebijakan, pengusaha pariwisata, dan pelaku pariwisata pada destinasi tujuan wisata, akan tetapi juga dapat digunakan sebagai prediksi pola perjalanan wisatawan Motivasi berwisata sejak lama dipelajari oleh para akademis dan peneliti, teori push and pull factor adalah satu diantara teori yang mendasari motivasi wisatawan. Akan tetapi, belum banyak studi yang mendalami motivasi masyarakat yang berwisata secara virtual pada situasi yang beresiko. Studi ini akan meneliti tentang motivasi wisatawan berlibur secara virtual ke suatu destinasi wisata pada saat Covid-19. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi bidang pemasaran destinasi dan melihat pola perilaku konsumsi wisatawan, yang dengan hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan produk tersebut. Penelitian ini juga akan mempelajari penerimaan tur virtual bagi wisatawan sebagai pengganti virtual secara fisikal.