Abstract
Budaya atau kebudayaan adalah istilah yang melibatkan perilaku sosial, institusi, dan norma-norma yang ditemukan dalam setiap tatanan masyarakat. Menuju tahun 2023 dan seterusnya, industri pariwisata akan tetap tetap menjadi bisnis yang menjanjikan. Di benua Asia, industry pariwisata baru saja memulai proses pemulihannya. Walaupun penumpang pesawat tetap belum menumbuhkan angka yang signifikan. Tetapi kedatangan wisatawan internasional dapat mencapai 80% hingga 95% dari tingkat pada masa pra-pandemi, khususnya pada kedatangan wisatawan di Asia dan Pasifik. Memang, industry pariwisata masih dalam proses berkembang yang akan banyak berkontribusi untuk pengembangan destinasi wisata. Gen-Z sebagai konsumen pariwisata masa depan dan kelompok demografi penerus generasi milenium yang berpotensi untuk menhasilkan revolusi kemajuan dalam industri pariwisata, terutama dalam mengelola destinasi sesuai dengan minat wisatawan untuk berwisata. Namun pertanyaan tentang strategi untuk merangsang produk tur dan perjalanan untuk Gen Z masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab. Seterusnya, memahami preferensi dan perilaku perjalanan grup Gen Z akan membantu pelaku bisnis pariwisata untuk dapat mengambil peran. Dalam jangka panjang, memenuhi kebutuhan Gen Z akan mendorong pembangunan berkelanjutan untuk dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan di masa depan seputar pengelolaan destinasi wisata. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan teknik tanya jawab 5W1H dan metode Keywords-in-Context (KWIC) untuk pengumpulan dan analisis data. Studi ini dapat membangkitkan perbedaan keinginan dari setiap wisatawan sebagai aspek penting ketika merencanakan pengelolaan tujuan wisata karena tipologi wisatawan seperti 'wisatawan massal individu' dan 'penjelajah' termasuk 'drifter' cenderung mencari kontak dengan tuan rumah sebagai bentuk pertukaran antar budaya dibandingkan dengan kelompok 'turis massal terorganisir'. Penelitian ini menambah kajian pengetahuan mengenai antropologi pariwisata, metodologi penelitian dan rute untuk membangun serta memelihara pengembangan pariwisata di destinasi wisata dari perspektif hubungan tamu (turis) dan tuan rumah (destinasi)
Keywords
Tourist typology, culture, tourism anthropology, destination management, 5W1H