Abstract
Efek visual dalam media audio visual maupun animasi sudah sangat lazim digunakan, khususnya penggunaan teknik chromakey atau yang lebih umum disebut greenscreen atau blue screen, yaitu penggunaan elemen warna tertentu untuk menentukan alpha channel. Teknik tracking juga sudah sangat banyak pengguanaannya, tidak hanya dalam media tersebut, tetapi juga dalam perangkat smartphone. Dalam lingkup teknik compositing, penggunaan kedua teknik ini dapat digolongkan sebagai teknik efek visual, dimana secara hasil akhir dalam pengerjaan On-Line Editing, terasa kurang maksimal apabila ditinjau dari hasil kedua teknik ini. Hal ini dapat diartikan adanya permasalahan yang selalu terkait dengan pengolahan produksi awal sampai akhir dalam pengerjaan sebuah video. Kualitas hasil akhir akan ditentukan dari raw footage awal yang akan digunakan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor teknis yang ada, sehingga lebih baik dalam penggunaan metode yang dilakukan serta akan meningkatkan kualitas hasil akhir. Studi kasus diperlukan dalam mempelajari lebih dalam tentang kedua teknik ini, peneliti membatasi kasus dari video klip dengan mempertimbangkan durasi yang tidak lama, lebih variatif dan mengarah dalam pendekatan hasil compositing yang natural. Selain itu metode studi literatur tentang perangkat lunak juga dilakkan, sehingga pendekatan metode dan pola pikir pengguna perangkat lunak lebih memahami dalam melakukan kedua proses ini.
Keywords
Efek visual, compositing, video klip, Tracking, Chroma key