Esai argumentasi merupakan esai yang membutuhkan evaluasi yang tidak sederhana sehingga bisa dihasilkan skor yang lebih objektif. Sebuah argumentasi bisa juga dimanfaatkan untuk menilai sentimen dari penulis terhadap sebuah produk atau kebijakan. Pada awalnya, penelitian yang dilakukan menggunakan sekumpulan kata kunci sebagai penciri dari kalimat argumentasi. Apabila terdapat kata kunci, maka kalimat akan dikategorikan sebagai kalimat argumen. Dari sisi pendekatan yang berbeda, deep learning merupakan pendekatan yang berhasil dilakukan untuk pengolahan gambar dan suara. Lebih spesifik lagi, Recurrent Neural Network (RNN) disebut-sebut sebagai teknik yang berhasil untuk pengolahan teks. Long Short-Term Memory (LSTM) merupakan salah satu varian RNN yang banyak digunakan untuk pengolahan teks dikarenakan kecocokan karakternya dengan kalimat yakni sequential data processing. Dalam perjalanan penelitian ini, arsitektur yang digunakan berkembang dengan melibatkan Siamese Network sebagai solusi.

long short term memory, argumentation mining, esai argumentasi, siamese network

• Dr. Ir. Derwin Suhartono, S.Kom., MTI

• Muhsin Shodiq, S.Kom., M.Sc.