Abstract
Keluaran industri manufaktur secara global, pada tahun 2020 bernilai $39.3 ton triliun, akan meningkat menjadi $41,9 ton triliun pada tahun 2021. Dalam proses industry manufaktur, waste menjadi konsen utama dalam pembahasan optimisasi. Six sigma dalam mengidentifikasi aliran nilai proses dalam optimisasi waste masih kurang optimal, karena sifatnya yang berupa evaluasi, sedangkan untuk mengoptimisasi waste produksi diperlukan pencegahan dengan eliminasi kemungkinankemungkinan terjadinya waste. Pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) didalam mengoptimasi waste dapat diterapkan seiring dengan berkembangkan metode-metodeI sampai saat ini kedalam semua sector kehidupan termasuk industry manufaktur. Dengan algoritma-algoritma optimalisasi AI yang sudah ada dan sangat mungkin untuk di improve, maka terbuka lebar peluang dapat dilakukannya penelitian ini. Penggunaan algoritma optimalisasi dapat juga dibantu oleh machine learning untuk dapat mengukur dan memprediksi tingkat waste produksi berdasarkan 7 tipe waste yakni inventory, motion, over process, over production, defect, transport, dan waiting. Diharapkan dengan membuat penelitian ini maka akan membantu industri manufaktur pada umumnya dan industri flexible packaging pada khususnya didalam menghilangkan waste. Diharapkan dengan membuat penelitian ini maka akan membantu idustri manufaktur pada umumnya dan industri flexible packaging pada khususnya didalam menghilangkan waste pada proses produksi dengan memanfaatkan artificial intelegence
Keywords
Method, Optimization, Supply chain, Waste, Framework