Abstract
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan bisnis kelas menengah yang perlu dikelola dengan baik karena di Indonesia tumbuh banyak UKM. Dalam kegiatan bisnisnya banyak pengetahuan yang masih berada di masing-masing staf, dimana pengetahuan tersebut sangat penting untuk pengambilan keputusan perusahaan. Metodologi dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara untuk memperoleh informasi mengenai proses yang berhubungan dengan aset pengetahuan dalam pengelolaan UKM, analisa proses bisnis perusahaan untuk melihat masalah yang terjadi sehubungan dengan pengelolaan aset pengetahuan dan mengusulkan solusi terhadap masalah tersebut, dan perancangan model Knowledge Managenent yang akan digunakan perusahaan dengan membuat model SECI, model Knowledge Managenent untuk menjelaskan mengenai keterlibatan pihak internal dan eksternal perusahaan, kebijakan dan strategi penerapan KM dan hasil yang diperoleh oleh pengguna seperti staf dan pelanggan. Dengan dirancangnya model KM pada Usaha Kecil Menengah ini, Aset pengetahuan dapat disimpan dan dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan. Peran atasan yang dituangkan dalam kebijakan perusahaan sangat penting dalam mensukseskan penggunaan sistem KM